Jumat, 15 April 2011

asam manis persahabatan

sahabat..
sahabat bagai pelangi yang berwarna warni
sahabat bagai jenis telur yang beraneka ragam
sahabat terkadang membuat kita tersenyum
sahabat terkadang membuat kita marah
sahabat terkadang membuat kita menangis...

aku ira aku adalah gadis berusia 20 tahun
aku memiliki banyak teman
tetapi aku hanya memiliki beberapa sahabat
aku, via, bunga, lita, putri, angel, tina, dan rena
aku dan sahabatku selalu bersama tetapi kita tetap berteman dengan siapa saja
kita kenal sejak pertama masuk kuliah,
kita merasa nyaman dan akhirnya kita sahabatan sampai sekarang.

pada satu saat aku dan rena berbeda pendapat
jarang sekali kita berbeda pendapat
perbedaan pendapat ini membuat aku dan rena menjadi jauh
setiap ada rena aku selalu diam dan terkadang pergi menjauh dari rena

perbedaan pendapat ini dimulai ketika aku dan rena berada dalam satu organisasi
aku merasa sering berbeda pendapat dengan rena
dalam organisasi aku adalah bawahan rena, dan rena adalah atasanku
dalam rapat aku berkata kepada rena
"ren, aku punya usul.. gimana kalau kita melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana?"
rena menjawab "ya aku tampung pendapatmu"
setelah rapat selesai aku dan rena pulang bareng
kebetulan aku, rena, bunga, dan lita satu kost
dikost aku gak bicarain hasil rapat tadi karena kita semua udah capek

keesokan harinya..
dikampus aku dan beberapa temanku anggota organisasi membicarakan tentang hasil rapat
saat kita sedang membicarakan hasil rapat tiba-tiba rena datang
aku pun bertanya kepada rena "ren, gimana keputusan rapat kemarin?"

rena menjawab singkata "tau..ah!"
aku pun terkejut dengan jawaban rena..
aku berfikir mungkin rena sedang kesal dengan sesorang
dan aku cuma menjawab perkataan rena dengan senyuman..

suatu hari ada salah satu anggota organi sasi yang bertanya padaku
"ira.. kok sampai sekarang belum ada kelanjutan dari rena apa yang harus kita kerjaka?"
aku menjawab "coba ntar aku tanyaiin sama rena"
...
setalah kuliah selesai kita berkumpul ada aku, bunga, lita, rena, putri, angel, putri, dan tina
aku kembali menanyakan keputusan rapat yang rena ambil
"ren, gima hasil rapat kamu udah dapet keputusan?"
rena menjawab dengan muka yang menurutku cukup menjengkelkan, dan rena berkata "ga ngerti ah aku, pusing"
dengan jawaban rena yang seperti itu aku pun jengkel..

ternyta tidak hanya aku yang jengkel dengan sifat rena
tetapi ternyata teman-teman lainpun juga jengkel dengan sifat rena


BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar